Friday, March 9, 2012

Motivasi-1 (SANG BAYI)


MOTIVASI 1

(Reza Fakhlevi, S.Pt., S.Pd., M.Si.)


Saudara, perjalanan hidup seorang manusia, dimulai ketika ia dilahirkan sebagai seorang bayi. Seorang bayi, telah diberikan kekuatan positif oleh Tuhan untuk terus mencoba dan terus bangkit dari setiap kegagalan. Menurut suatu survey, dibutuhkan rata-rata 240 kali jatuh bangun, baru seorang bayi mampu berjalan. Menurut Anda, ketika bayi itu jatuh, apakah ia akan menyalahkan orang tuanya, karena kurang membimbingnya, atau ia akan menyalahkan lantai yang licin. Oh….? tentu tidak! Sayangnya para bayi belum bisa berfikir sejauh itu. Bahkan mereka terlihat begitu menikmati proses jatuh bangun itu. Mereka tanpa berfikir lama, akan segera bangkit lagi dengan tersenyum dan semangat. Mereka bangkit dan berusaha mencoba sekali lagi, sekali lagi, dan sekali lagi. Sampai kapan? Tentu, sampai bisa berjalan.
Pernahkah terbayang di benak Anda, Apa yang akan terjadi jika setelah mencoba lebih dari 300 kali, dan tetap gagal, akhirnya si bayi itu frustasi dan ngambek, tidak mau berusaha lagi? Hasilnya adalah dia tidak bisa berjalan seumur hidup. Bahkan, gagal lebih banyak pun. Sang bayi telah diilhami oleh Tuhan untuk terus berusaha untuk dapat berjalan. Mereka tidak memiliki pilihan lain, jika ingin berjalan. Inilah, inilah salah satu karunia terbesar Tuhan yang diberikan kepada manusia, mereka belajar tentang sikap hidup positif sedari awal fase kehidupannya di dunia.
Tuhan telah mengajar kita sejak dini, bahwa kegagalan adalah kunci dan jalan menuju kesuksesan. Apakah Anda setuju bahwa kita harus mempunyai semangat yang jauh lebih besar dibandingkan hewan? Saya yakin, Anda pasti setuju. Menurut Anda, apakah setiap kali mengejar tikus, seekor kucing dapat menangkapnya? Tentu tidak. Apakah setelah gagal 5 kali, si kucing berhenti mencoba dan berkata pada dirinya sendiri bahwa ia adalah kucing yang gagal? Sekali lagi tidak! Ia malah bertambah beringas untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Bagi seekor kucing, tidak ada kata menyerah di dalam kamusnya. Jika ia menyerah, berarti ia akan mati kelaparan.
Bagaimana pula dengan seekor induk burung? Yang keluar dari sarangnya setiap hari mencari makanan untuk anak-anaknya. Dapatkah ia pulang dengan tangan hampa dan memberitahukan anaknya bahwa mereka semua sebaiknya berpuasa hari itu. Saya yakin tidak. Ia akan keluar dari sarangya dengan tekad tidak akan pulang ke sarangnya tanpa membawa makanan untuk anaknya.
Bagaimana dengan kita dalam menghadapi kegagalan?  Dapatkah kita belajar dari sang bayi? dari seekor kucing? atau dari si induk burung. Jika iya? Berarti kita harus tetap bangkit setiap kali kita jatuh. Berapa kali? Sampai berhasil tentunya. Setiap kali Anda bertemu kegagalan, katakanlah dengan antusias: “Saya telah bertambah dekat dengan kesuksesan”.
Dalam salah satu penelitian yang dilakukan oleh para oceanografi, disimpulkan bahwa hanya ada 4% kerang yang memiliki mutiara, sekali lagi, hanya ada 4% kerang yang memiliki mutiara. Jika Anda mengambil 100 kerang dengan tujuan mendapatkan 4 mutiara, maka Anda akan membutuhkan puluhan kali kegagalan sebelum menemukan ke-4 kerang yang berisi mutiara tersebut. Kebanyakan orang, berhenti setelah berusaha beberapa kali saja dan akhirnya tidak menemukan mutiara.
Banyak orang yang mengaku sudah berusaha tapi gagal. Namun faktanya, mereka berhenti sebelum beberapa kali mencoba. Segelintir orang saja yang akan tetap berusaha walau belum menemukan mutiara di kerang yang ke-96. Orang seperti ini dia akan menemukan kerang secara berturut-turut pada 4 mutiara yang akan dia buka selanjutnya.
Banyak orang yang tidak mengetahui usaha dibalik keberhasilan orang-orang sukses, menyebut mereka sebagai orang-orang yang beruntung, bernasib baik, padahal kalau kita lihat kebelakang, keberuntungan itu terjadi setelah mereka melalui semua kegagalan yang diperlukan guna mencapai kesuksesan. Faktanya, banyak orang yang mundur ketika baru saja mengalami beberapa kali kegagalan dan tidak bersedia melanjutkan perjuangan menghadapi kegagalan-kegagalan lain yang akan muncul.
Berikut ini, saya akan ceritakan kepada Anda tentang orang-orang yang telah tercatat dengan tinta emas sejarah dunia sebagai raja-raja kesuksesan. Banyak orang yang tidak tahu bahwa mereka juga adalah raja-raja kegagalan.
Walt Elias Disney terlahir pada tahun 1901 dari sebuah keluarga miskin, ayahnya memiliki sebuah percetakan Koran lokal yang dikerjakannya sendiri bersama dengan Walt dan kakaknya. Setiap pagi Disney kecil selalu bangun pukul setengah 4 pagi untuk memilah-milih Koran dan kemudian mengantarkannya kepada para pelanggan dengan mengayuh sepeda. Setelah dewasa, Disney selalu mengalami kemalangan dalam hidup. Ia mencoba masuk ke Dinas Ketentaraan, dan kemudian gagal melanjutkannya. Ia mencoba melamar ke berbagai perusahaan, tapi tidak ada satupun yang berkenan menerimanya. Hingga suatu saat, ia harus menumpang tidur malam di emperan sebuah bengkel kecil dengan beralaskan sebuah Koran lusuh. Tidak ada lagi harta yang dimilikinya saat itu, kecuali satu-satunya bakat menggambarnya. Maka mulailah ia menggambar kartun jenis hewan dan mengirimnya ke berbagai studio di Hollywood. Tidak ada satupun studio yang mau menerima gambarnya karena dinilai tidak memiliki nilai jual. Disney terus mencoba puluhan studio lainnya dan penolakan demi penolakan selalu diterimanya, hingga suatu saat, ada satu studio kecil yang mau menerima jasa menggambarnya dan memesan satu alur cerita kartun bergerak yang berjudul Elis And The Wonderland. Untuk jasanya ini, Disney dibayar US$1.500 dolar (sekitar Rp.13.500.000.-), padahal ia hanya berharap mendapatkan upah US$50 dolar (sekitar Rp.450.000.-) sebulan. Cerita kartun bergerak buatannya kemudian difilmkan, dan berhasil sukses besar menduduki peringkat pertama film selama 3 tahun berturut-turut. Dengan keberhasilannya ini, Walt Disney kemudian mendirikan studio sendiri dan menciptakan tokoh-tokoh kartun penting yang memberikan kesuksesan besar baginya. Tokoh-tokoh seperti Donal Duck, Mickey Mouse, dan Pluto. Ia juga menciptakan tokoh-tokoh seperti Snow White, Cinderella, Peter Pan, dan Bamby. Dari sinilah Walt Disney kemudian mendedikasikan dirinya seutuhnya untuk kebahagiaan anak-anak sedunia dan mendirikan “The Disney Lands”.
Soichiro Honda, melalui masa mudanya sebagai seorang montir di sebuah bengkel di Jepang. Suatu ketika, ia menemukan ide untuk membuat suatu ring piston, dan menjualnya ke Toyota Corporation. Pekerjaannya ditolak Toyota, karena dianggap tidak memenuhi standar perusahaan. Kemudian ia mencoba lagi berbagai model, dan akhirnya menemukan suatu model yang dapat diterima oleh Toyota. Selanjutnya ia bermaksud mendirikan pabrik sendiri, untuk memenuhi permintaan Toyota. Tetapi karena Jepang sedang mempersiapkan perang, ia tidak diberikan semen oleh pemerintah. Apakah ia menyerah? Tidak…! Ia dan timnya kemudian menemukan proses untuk membuat semen dan menggunakannya untuk mendirikan pabrik. Dalam masa perang, pabrik tersebut terkena dua kali ledakan bom yang menghancurkan hampir semua fasilitas penting. Honda mencoba mendirikan kembali pabrik tersebut dengan mengumpulkan semua kaleng bensin dan menyatukannya hingga akhirnya berdirilah kembali pabriknya. Tetapi berikutnya gempa datang, sehingga pabriknya rata dengan tanah. Krisis ekonomi melanda Jepang akibat perang dunia II. Maka Honda mengalami kebangkrutan total dan jatuh melarat. Berdiam diri di rumah selama beberapa saat, Honda kemudian mengikatkan sebuah mesin pada sepedanya, dan jadilah ia sebuah sepeda bermotor. Benda tersebut menarik minat banyak orang yang melihatnya, akhirnya pesanan melonjak tak tertampung, itulah awal mula kerajaan “Honda Motor Company”. Kini, hampir semua jalanan di kota-kota di seluruh dunia diramaikan oleh kendaraan bermerk Honda.
Dalam salah satu acara televisi ESPM, ditayangkanlah suatu interview dimana seorang mega bintang olahraga mengisahkan tentang perjalanan karirnya. Dia berkata: “lebih dari 3000 kali saya diberikan kepercayaan untuk menyarangkan bola ke jaring lawan, namun saya gagal melakukannya. 26 kali saya diberikan kepercayaan oleh tim saya untuk melakukan tembakan terakhir yang menentukan saat pertandingan final, dan saya pun gagal. Lebih dari 300 kali saya berkontribusi dalam kekalahan tim saya di Chicago Bulls, dan saat ini saya masih dijuluki sebagai pemain basket terhebat di dunia sepanjang masa. Saya lah Michael Jordan.
Fred Smith, pendiri perusahaan expedisi Federal Express atau Fedex, mendapatkan nilai C pada tesisnya yang memuat konsep bisnis Fedex, ia mendapat cemoohan dari profesor pengujinya yang menyatakan bahwa konsep bisnis Fred terlalu mengada-ada dan tidak visible. Dalam perkembangan setelah itu Fred kemudian merealisasikan konsepnya dengan mendirikan Federal Express. Walaupun dalam kondisi serba kecil-kecilan, pada hari pertama operasinya, Federal Express bermaksud untuk mengirimkan 167 paket, namun mereka hanya mampu mengirim 7 buah paket saja, bahkan 5 dari 7 paket itu mereka kirim untuk kalangan mereka sendiri, dan hanya 2 yang benar-benar dikirim untuk umum. Apakah Fred Smith menyerah? Tentu tidak. Kini, semua orang di seluruh dunia, sangat mengenal Federal Express yang merupakan pionir dalam industri ekspedisi barang dan merupakan perusahaan terbesar di industrinya hingga hari ini.
Wrigth bersaudara, memulai ide besarnya untuk menciptakan pesawat terbang pada tahun 1893, semua orang yang mengetahui hal ini tertawa geli dan menganggap mereka gila karena sebelumnya mereka hanya bekerja sebagai montir sepeda. Bagaimana bisa seorang montir sepeda menciptakan sebuah pesawat terbang?! Tetapi Wright bersaudara tidak pernah patah semangat. Ia mencoba berbagai hal untuk mewujudkan cita-citanya. Ratusan kali mesin buatannya rusak dan patah diterjang angin ketika baru saja akan dicoba. Akhirnya pada tahun 1903, mereka berhasil mewujudkan mimpinya itu dengan membuat pesawat terbang pertama yang berhasil mengudara. Dari sinilah awal mula perkembangan pesawat udara dan ilmu Aeronautika.
Thomas Alpha Edison, merupakan siswa paling bodoh dikelasnya sewaktu di kelas dasar. Saking bodohnya, setiap temannya selalu mentertawakan ia dan menganggapnya sebagai pecundang (orang yang gagal) terhebat di sekolah. Lepas dari sekolah dasar, Edison tidak melanjutkan sekolah karena berbagai masalah di keluarganya serta keterbatasannya mengikuti pelajaran di sekolah. Setelah dewasa, hari-harinya dihabiskan untuk berkutat dengan kesenangannya melakukan berbagai percobaan. Hingga sampailah ia pada percobaan menemukan bola lampu. Berbagai cara dan percobaan dilakukan oleh Edison untuk menemukan bola lampu. Tetapi semuanya gagal, teman-temannya selalu meledeknya dan mentertawainya karena ia dianggap gila. Ketika Edison diwawancara oleh Napoleon Hill, dan Hill mengajukan pertanyaan: “Mr. Edison, apakah tanggapan anda mengenai usaha anda setelah ribuan kali anda gagal menciptakan bola lampu”. Edison menjawab: “Maaf, saya tidak pernah gagal, bahkan sekali pun. Saya hanya menemukan ribuan cara yang tidak sesuai dengan apa yang saya inginkan. Fakta sejarah mencatat hingga hari ini, Thomas Alpha Edison merupakan ilmuwan terkemuka dan pemilik hak paten terbanyak di dunia yang mencapai lebih dari 1000 hak paten.
Saudara, mereka yang dikenal sebagai raja-raja kesuksesan, ternyata juga merupakan raja-raja kegagalan dalam hidup. Oleh karenanya, jangan sekalipun merasa gentar dan patah semangat ketika menghadapi suatu kegagalan. Bangkit! Dan songsonglah ia dengan jiwa yang besar. Hadapi semua kegagalan dengan jiwa yang positif.

No comments:

Post a Comment